Indeks

Menyangkut Arahan Presiden, Walikota Firdaus Melakukan Beberapa Langkah Atau Kegiatan Dalam Memvaksinasi Warganya

LiputanPeriatiwa.com Pekanbaru – Pemerintah Kota Pekanbaru mengejar target Vaksisnasi Covid-19 setelah habis dilaksanakan Vaksinasi Massaldi beberapa hotel di Pekanbaru. Ada 5 bus yang akan kita persiapkan di MPP dan segera diluncurkan untuk mendatangi masyarakat dalam penyuntikan vaksinasi warga, kata Walikota Pekanbaru DR. H. Firdaus, ST. MT, kamis (27/05/21).

Walikota Pekanbaru DR. H. Firdaus, ST. MT menyebutkan bahwa ini adalah sebuah bentuk trobosan door to dan juga menyampaikan terima kasih atas kerjasamanya. Dalam rangka percepatan memutus mata rantai penyebaran Covid- 19 maka dari tadi juga sampai hari ini kita kerjasama dan kerja keras kita bersama-sama, ternyata masih belum membuahkan hasil sebagaimana yang kita harapkan bahkan tingkat penularan Covid hari terakhir kemarin itu 660 lebih untuk Provinsi Riau, kemudian lebih dari 200 untuk Kota Pekanbaru. Sehingga Provinsi Riau dari kemarin sampai sekarang level tertinggi di Indonesia.

Lanjut Walikota Pekanbaru DR. H. Firdaus, ST. MT bahwa bapak Presiden RI sangat peduli dengan kenaikan penularan Covid- 19 di Provinsi Riau, sehingga Presiden RI langsung melakukan kunjungan kerja pada tanggal 19 Mei 2021 yang lalu untuk memberikan semangat dan dorongan kepada kita semua baik pemerintah dan juga masyarakat dan tetap bersama-sama untuk melakukan gerakan memerangi Covud- 19 ini.

Maka strategi untuk memerangi Covid- 19 ini adalah bagaimana kita bisa saling bersinergi, berkobolarasi dan bekerjasama antara pemerintah dengan masyarakat di semua kalangan dengan cara :

Pertama, disiplin yang tinggi untuk menerapkan protokol kesehatan dengan cara melaksanakan 5 M yaitu selalu memakai masker, mencuci tangan dengan air yang mengalir pakai sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan serta menghindari perjalanan yang tidak penting. Kemudian pemerintah melaksanakan 3 T yaitu melakukan penelusuran atau Tresing untuk setiap pasien yang positif dicari kontak langsungnya agar kita bisa melakukan berupa tindakan yang diduga tertular maka itu lakukan tindakan penyembuhan, baik yang melakukan isolasi mandiri dirumah apabila yang tertular itu dengan tingkat yang ringan, kemudian rumahnya juga bisa menerapkan protokol kesehatan.

Kedua, apabila ringan dan sedang itu ditampung untuk isolasinya ditempat fasilitas yang disediakan oleh pemerintah, baik yang disediakan oleh pemerintah kota maupun juga Provinsi Riau. Kemudian juga untuk yang melakukan isolasi mandiri dirumah itu juga dalam pengawasan petugas oleh pemerintah baik melalui Posko PPKM di Kelurahan dan juga Puskesmas untuk memberikan pelayanan dan juga menyampaikan obat-obatan. Kemudian 3 T dari pemerintah Tes Tresing dan Traimen, jadi melakukan tes untuk pengobatan bagi yang tertular.

Sekali lagi kita cari telusuri siapa saja yang kontak supaya kita bisa memutus mata rantai agar yang kontak itu diduga positif, apakah dia positif atau negatif, supaya tidak tertular bagi yang lain.

Ketiga, testing, tresing dan treatment.

WaALangkah berikutnya adalah membangun imun secara massal agar tetap membangun kekebalan secara massal. Tindakan inu agar bisa membangun imun itu maka wajib dilakukan vaksinasi, disamping kita setiap hari dengan melaksanakan perilaku hidup sehat dan untuk meningkatkan imun kita, maka vaksinasi wajib dari 1.136.000 masyarakat Kota Pekanbaru yang tercatat di catatan sipil itu 730.000 itu sudah kita vaksin 100.000 sehingga masih ada 630.000 kurang lebih untuk kita vaksin sampai pada bulan Desember 2021 mendatang, maka dalam 7 bulan kedepan ini kita targetkan setiap bulan kita vaksin 100.000 warga. Maka kami secara lisan menganjurkan kepada Menteri Kesehatan dan juga bapak Presiden RI untuk memberikan kepada masyarakat kota Pekanbaru melalui Pemerintah Provinsi dan kota sebanyak 100.000 vaksin per bulan untuk suntikan pertama, tapi kalau 630.000 x 2 berarti kita butuh totalnya 1.300.000 dosis, maka oleh sebab itu disamping kita melakukan pelayanan reguler vaksin setiap hari di 21 Puskesmas, Rumah Sakit serta tempat klinik yang lain yang telah bekerjasama, kemudian untuk aksilarasi kita juga melakukan vaksinasi massal, pertama melalui tempat-tempat yang telah kita lakukan, ada yang di hotel, gedung PGRI Kota Pekanbaru, Stadion olahraga Rumbai, kemudian kita juga masuk ke kampus, seperti hari ini sudah dilaksanakan Vaksinasi Massal di kampus UIN Suska Riau dengan target 1.500, dengan jumlah mahasiswa 32.000 dan tenaga pengajar 1.500 dan ditambah 3 orang keluarga berarti jumlah seluruhnya 5.000 dan ditambah lagi masyarakat yang berada disekitar kampus. Karena ini juga tidak lepas dari kontak dengan masyarakat itu sendiri, maka masyarakat disekitar kampus tetap dilaksanakan vaksin. Dan setelah itu kita lanjutkan vaksin di kampus UIR dengan target juga 1.500 dengan jumlah mahasiswa lebih dari 30.000, jadi dua kampus tersebut kita menyediakan diatas 50.000 sesuai dengan bagian dari jumlah 630.000 masyarakat yang harus divkasin. Maka oleh sebab itu selalu pelayanan reguler, kemudian percepatan di tempat-tempat khusus, kita juga menyediakan pelayanan keliling dan ini memperkuat PPKM, jadi kekuatan kita dalam memerangi Covid- 19 ini, pertama basisnya adalah di RW dan Kelurahan, maka pos PPKM yang dikomandoi oleh camat dan lurah kemudian diawasi oleh TNI-Polri beserta Tim Covid- 19 Kota Pekanbaru, maka ini adalah benteng utama kita dalam memerangi Covid- 19. Kemudian 5 bus vaksinasi keliling ini adalah bagian dari penguatan benteng tersebut yang akan dapat melayani vaksinasi sampai ke RT RW yang masih dalam kondisi zona merah. Semoga maksimal yang kita sediakan dan bisa didukung oleh masyarakat dan tentunya juga bersama Tim Covid- 19 Kota Pekanbaru dan juga didukunga dan diawasi dan dibina oleh Tim Covid- 19 Provinsi Riau, mari sama-sama kita untuk menekan penyebaran Covid- 19 kemudian harapan kita disampaing kita harus menekan penularan Covid- 19 di satu sisi kita juga menjadi target oleh pemerintah melalui Presiden RI, semoga di kuartal kedua dan ketiga pertumbuhan ekonomi bisa mencapai menjadi 7 persen, tutup Firdaus. (Advertorial)